STIES Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melaksanakan vaksninasi COVID-19 bagi pegawai dan dosen STIES Banda Aceh. Vaksinasi ini dilaksanakan bertahap,yakni 5-8 April 2021 untuk tahap I dan tanggal 7-10 Mei 2021 untuk tahap II di aula Sties Banda Aceh, dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 55 orang.
Sebelum vaksinasi dimulai, Ketua STIES memberi sambutan dan apresiasi kepada seluruh peserta vaksinasi karena telah bersedia untuk mensukseskan program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Vaksinasi ini kita lakukan sebagai salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan sebagai wujud kesungguhan kita dalam mendukung program vaksinasi nasional” kata ketua.
Salah satu Dosen STIES, T Zulfan, S.E., M.M. bersedia dengan senang hati menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin ini. Semua peserta vaksin menjalani screening kesehatan sebagai upaya dalam meminimalisir efek samping dari pemberian vaksin.
Setelah selesai divaksin, para penerima vaksin belum diperkenankan pulang karena harus menunggu di lokasi pemberian vaksin hingga 30 menit guna melihat reaksi vaksin di dalam tubuh. Jika tidak ada keluhan maka mereka diperbolehkan pulang. Namun, bila terdapat gejala yang tidak diinginkan, maka akan dilakukan upaya-upaya penanganan terhadap hal tersebut.
“Kesadaran terhadap vaksinasi sangat dibutuhkan sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 ini. Meskipun banyak yang masih merasa cemas namun itu adalah hal yang wajar terlebih banyaknya isu yang beredar ditengah masyarakat,” kata Ketua Tim Satgas Covid-19 banda Aceh.
Meskipun telah mendapatkan vaksinasi tahap I & II ini, dia mengingatkan agar dosen dan pegawai tetap menjaga kebugaran dan mematuhi protokol kesehatan.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh didirikan pada tahun 1986 oleh Yayasan Sabang Merauke. Inisiatif pendirian STIES bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi di Provinsi Aceh, khususnya dalam bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi.
