BANDA ACEH - Dalam rangka sosialisasi dan inklusi pasar modal di lingkungan kampus dan masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang ( STIES) Banda Aceh membuka galeri investasi.
Peresmian galeri itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa, Irvan Susandi, Plt. Direktur Utama PT. Phintraco Sekuritas Sriwati Wijaya dan Ketua STIES Banda Aceh Banta Karollah SE MM di kampus setempat, Senin (13/3/2023).
Peresmian galeri itu turut disaksikan Kepala Perwakilan BEI Banda Aceh Dr Tasrif Muhardi, Ryan Novrian mewakili Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kampus STIES Banda Aceh, Ketua Yayasan Sabang Merauke Abdul Halim SE, para dosen dan mahasiswa STIES Banda Aceh.
Plt Direktur PT Phintraco Sri Wijaya mengatakan peran galeri investasi cukup strategis, terutama untuk mengantisipasi investasi ilegal. Dan galeri ini bisa memberikan literasi antara investasi yang benar dan yang tidak benar. Melalui galeri ini, sivitas akademika juga bisa belajar dan praktik langsung bagaimana berinvestasi di bursa.
“Saat ini Phintraco sudah memiliki 1.400 nasabah di seluruh Aceh dengan total 306 galeri investasi, termasuk yang di STIES dan FISIP Unimal,” paparnya.
Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa BEI Irvan Susandi juga menagaskan pihaknya terus berupaya menambah jumlah investor di Indonesia. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 10,6 juta orang. Hampir 50 persen di antaranya adalah investor di pasar bursa.
Dia berharap kehadiran galeri investasi bisa meningkatkan jumlah investor dari kalangan sivitas akademika maupun masyarakat di sekitar kampus. Dia juga mendorong sivitas akademika STIES untuk membangun kelompok studi pasar modal.
Irvan juga menambahkan, kini semua kegiatan berinvestasi kian mudah dengan adanya dukungan teknologi. Sementara itu Ketua STIES Banda Aceh, Banta Karollah SE MSM disela-sela peresmian galeri investasi menyatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Banda Aceh yang telah memfasilitasi hadirnya galeri investasi di STIES.
Banta juga menyambut baik kerjasama dengan PT Phintraco yang menyediakan aplikasi untuk investasi dan pemantauan pergerakan harga saham di bursa efek. melalui galeri investasi ini nantinya lulusan STIES akan mendapatkan satu dari tiga surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).
“Kita berharap seluruh dosen dan mahasiswa STIES bukan hanya bisa belajar tentang investasi tetapi juga bisa langsung berinvestasi. Insya Allah ada banyak manfaat dari keberadaan galeri ini,” katanya.
SUMBER: Aceh Tribun News
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh didirikan pada tahun 1986 oleh Yayasan Sabang Merauke. Inisiatif pendirian STIES bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi di Provinsi Aceh, khususnya dalam bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi.
