Ketua STIES Banda Aceh Banta Karollah SE MSM melepas secara resmi keberangkatan dua mahasiswa, Himan Tanjung dan Cut Alsya Ramadani ke program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-3 tahun 2023 pada Rabu (22/8) di Kampus STIES Banda Aceh. Kegiatan pelepasan itu dihadiri Wakil Ketua Bidang Akademik Eliana, SE MSi, Wakil Kedua Bidang Non-Akademik Muhammad SIP MM, Ketua Prodi Manajemen Yusra BSc MBA, Ketua Prodi Akuntansi Intan Novia Astuti SE MSi, para dosen dan staf di lingkungan STIES Banda Aceh.
Banta dalam sambutannya mengatakan bahwa Hilman dan Alsya merupakan mahasiswa pertama di STIES berhasil lulus ke Program PMM. Ini menjadi catatan tersendiri bagi kampus STIES, karena untuk pertama kalinya mampu meluluskan dua mahasiswa ke program MBKM flagship ini. Keduanya berasal dari Program Studi Manajemen.
Ditambahkannya, kedua mahasiswa tersebut bakal mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa di dua kampus berbeda. Hilman mendapat kesempatan untuk kuliah selama satu semester di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya, sedangkan Alsya ditempatkan di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Keberhasilan kedua mahasiswa STIES itu, kata Banta lagi, diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk ikut seleksi PMM secara nasional. Lebih lanjut, Banta meminta keduanya untuk mengikuti seluruh proses kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan non-akademik lainnya yang ditetapkan oleh pihak kampus masing-masing.
“Ikuti semua aturan yang berlaku di kampus masing-masing dan jaga kedisiplinan dan Kesehatan. Saya berharap Hilman dan Alsya bisa sukses selama perkuliahan dan bisa kembali ke STIES dengan ilmu dan pengetahuan yang baru,”paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Sabang Merauke Abdul Halim SE juga meminta kedua mahasiswa untuk menempatkan diri bukan hanya sebagai duta kampus STIES, tetapi juga menjadi duta Aceh. Dia berharap nilai-nilai ke Aceh dalam hal syariat dan akhlak senantiasa dijaga dengan baik selama berada di Jakarta dan Surabaya.
Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan Program MBKM flagship yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Hilman dan Alsya akan mengikuti perkuliahan di luar kampus sebanyak 20 sks selama satu semester. Meskipun berkuliah di luar kampus, hasil studi mereka nantinya akan diakui dan dikonversi sebagai mata kuliah yang telah dijalani selama satu semester di Kampus STIES.
Redaksi: #FNS
Editor: #TKH
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh didirikan pada tahun 1986 oleh Yayasan Sabang Merauke. Inisiatif pendirian STIES bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi di Provinsi Aceh, khususnya dalam bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi.
