Dosen STIES Banda Aceh mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Kamis (21/9). Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga orang dosen yaitu Eliana SE MSi (Ketua), Nasri Zarman SE MM dan Ferdi Nazirun Sijabat SE MSc.Mgt (Anggota) dan melibatkan 10 warga dar kelompok usaha Ikan Keumamah. Kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini digelar di Masjid Al-Kawakib Gampong Deah Raya juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa STIES.
Eliana mengatakan melalui kegiatan PKM ini, pihaknya berupaya memberikan pelatihan yang sekaligus dapat menjawab permasalahan yang dihadapi kelompok usaha Ikan Keumamah di gamponng tersebut. Selama ini, kata Eli, pemasaran Ikan Keumamah hanya sebatas di Pasar Lambaro saja. Padahal, pangsa pasar mereka bisa diperluas hingga ke luar Banda Aceh dan Aceh Besar. “Untuk itu kita mengadakan pelatihan terintegrasi dengan memberikan cara pengemasan dan pemasaran Ikan Keumamah. Selain itu, mereka juga dibekali cara pembukaan sederhana,”kata Eli yang juga Wakil Ketua II STIES Banda Aceh.
Sementara itu, Nasri menambahkan pihaknya memberi perubahan pola pikir bagi para pelaku usaha yang terdiri dari kalangan Ibu-ibu dan pemuda di Gampong Deah Raya. Jika selama ini, para usahawan yang harus pro-aktif mencari pasar bahkan dengan mengantarkannya langsung ke pasar. “Dengan bantuan teknologi, pendekatannya bisa diubah. Produk kemamah bisa juga dijual melalui platform media sosial dan ecommerce. Tentu, dari segi kualitas dan kemasan perlu ditingatkan lagi,”papar Nasri yang juga Kepala P3M STIES.
Hal itu diakui Rahmani, Ketua kelompok pengolahan Ikan Keumamah. Menurutnya, pihaknya tidak begitu paham tentang bagaimana mengemas produk dan memperluas pangsa pasarnya. Mereka sudah dari dulu menjalankan usahanya dengan cara yang sama. Diakuinya, dengan adanya pengenalan tentang perlunya pengemasan produk dan cara pemasaran bahkan secara digital, dia melihat ada hal yang baru yang bisa diterapkan untuk usahanya.