Disnaker Aceh dan Jissho Adakan Training di STIES

12 November 2020

Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh bekerjasama dengan Yayasan Jissho dan Perwakilan dari Rumah Sakit asal Nagoya Jepang menggelar kegiatan training bagi tenaga kesehatan yang akan diberangkatkan ke Jepang. Kegiatan  itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Aceh Ir Iskandar Syukri, Rabu (11/11/20) di Aula STIES Banda Aceh. Dalam sambutannya Kepala Disnaker Aceh berharap para peserta menjadikan momen pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang. Karena, bahasa menjadi kunci penting dalam menjalankan tugas, di samping faktor kompetensi yang mereka miliki.

Pada kesempatan itu, Rismaja Putra representatif 500 rumah sakit yang berkedudukan di Nagoya, Jepang menyatakan bahwa kegiatan pelatihan bahasa Jepang ini didesain khusus bagi tenaga kesehatan. Sasarannya adalah dalam beberapa bulan ke depan, mereka sudah mampu berkomunikasi dalam Bahasa Jepang. "Jadi sebelum berangkat mereka sudah punya kemahiran berbahasa Jepang," papar Rismaja, yang selama ini berkiprah dalam bidang penempatan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang. Setelah menjalani pelatihan Bahasa Jepang, sebanyak 21 tenaga kesehatan asal Aceh ini akan diberangkatkan ke Nagoya Jepang pada awal tahun 2021.

Kegiatan pembukaan pelatihan bahasa Jepang bagi tenaga kesehatan itu antara lain dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Drs Kamaruddin Andalah dan perwakilan Bappeda Aceh, Ketua Yayasan Sabang Merauke Abdul Halim SE, Ketua STIES Banda Aceh Rusman SE MSi, dan para pimpinan Perguruan Tinggi Kesehatan di Banda Aceh. Pada kesempatan itu juga dilakukan  penandatanganan nota kepahaman kerja sama (MoU) antara Dinas Tenaga Kerja Aceh dan Yayasan Jissho.